Introduction to Bandung Institute of Technology (ITB)

       Institut Teknologi Bandung (ITB), didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia. Meskipun lembaga-lembaga pendidikan tinggi memiliki karakteristik mereka sendiri individu dan misi, mereka meninggalkan pengaruh pada perkembangan mengarah ke pembentukan ITB.

         Pada tahun 1920, Technische Hogeschool (TH) didirikan di Bandung, yang untuk waktu yang singkat, di tengah empat puluhan, menjadi Kogyo Daigaku. Tidak lama setelah kelahiran Republik Indonesia pada tahun 1945, kampus bertempat Fakultas Teknik (termasuk Departemen Seni Murni) Universitas Indonesia, dengan kantor pusat di Jakarta. Pada awal tahun lima puluhan, a. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, juga bagian dari Universitas Indonesia, didirikan di kampus.

         Pada tahun 1959, lnstitut Teknologi Bandung ini didirikan oleh pemerintah Indonesia sebagai lembaga pendidikan tinggi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni rupa, dengan misi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

          Peraturan Pemerintah No 155/2000 berkaitan dengan Keputusan di ITB sebagai Hukum Perusahaan (Badan Hukum) telah membuka jalan baru bagi ITB untuk menjadi otonom. Status otonomi menyiratkan kebebasan bagi lembaga untuk mengelola bisnis sendiri dengan cara yang efektif dan efisien, dan sepenuhnya bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan semua program dan kegiatan, dan kontrol kualitas untuk pencapaian tujuan kelembagaan. Lembaga juga kebebasan dalam menentukan langkah-langkah mereka dan mengambil resiko yang diperhitungkan dalam menghadapi persaingan ketat dan tekanan intens.

           Bandung, dengan populasi sekitar satu dan setengah juta terletak di daerah pegunungan Jawa Barat, pada ketinggian 770 meter. Kampus ITB utama, ke utara dari pusat kota, dan kampus lainnya, mencakup total luas 770.000 meter persegi.

 


                   FT industri